Sudah punya anak? Atau paling enggak, pernah mencermati bayi?
Perempuan cantik lahir tanggal 15 Juni 2003. Sudah hampir 4 tahun umurnya sekarang. Karena kenakalan dan kelucuannya, aku hampir lupa bagaimana aku pertama mengenalnya. Kukais-kais ingatanku, untuk kembali kubaca saat aku tak tahu bagaimana harus memperlakukannya..
------------
Kutunggu sampai dokter dan para suster selesai membersihkan dan membungkusnya, sampai aku berani memandangnya. Mahluk kecil, mata merem, dengan kepala berbentuk aneh. Bagian depan - bagian wajah - agak melorot ke bawah dibandingkan kepala bagian belakang. Kelak aku tahu bahwa ini disebabkan karena proses kelahiran normal. Dan dalam hitungan jam, kepala mungil itu akan menjadi indah sesuai seharusnya (?).
Dan mulutnya yang merah kecil bergerak-gerak. Tidak seperti orang yang sedang mengucapkan sesuatu. Kurasa gerakan terjadi dengan sendirinya. Tanpa maksud. Matanya masih merem.
Ya! mahluk itu bergerak sendiri! tanpa battery tanpa listrik. Orang-orang memberi selamat. Ibu yang pertama kali : "wah anakmu Gung.." sambil tersenyum. Tapi aku masih belum mampu menghapus rasa kagum.
Anakku? Milikku? Apa yang sudah kuperbuat? Tidak secuilpun dari tubuh mahluk ini yang aku buat! Telinga yang melengkung-lengkung, hidung yang mungil cantik, pipi yang halus, belum lagi tiupan energi yang menggerakkan jari-jemari kaki dan tangannya mengikuti angin..
Tuhan.. aku memerlukan keberadaanMu.. Karena aku tak mampu mengakui bahwa anak ini ciptaanku.. Aku tak sanggup untuk tidak menyadari bahwa aku tak sehebat itu.. Maka Engkau harus ada Tuhan, yang menitipkan anak ini kepadaku..
Aku akan menjaganya semampuku.. Sekali lagi, semampuku.. Sisanya, maaf Tuhan.. harus kupasrahkan kepadaMu..