Sunday, September 23, 2007

HILANG

.
(Cobalah nikmati keindahannya..)

Sebatang ranting tersamar muram cahaya
Disela dedaunan hijau kuning perisai mata
Oh betapa ranting cerah segar
Bangga cengkeram erat sekuntum mawar
Berpasang raga memuas jiwa
Lintasi musim menyesap sari..

(Namun..Kau rasakah kecemasannya?)

Keabadian adalah harapan semu
Pengisi waktu pelapang rindu
Meski angin kencang sesekali lalu
Kegetirannya mampu kau tutup madu

(Dan tibalah saatnya datang!)

Sanggupkah engkau menghadang pedang?
Yang dihunus pengembara
Dengan senyum mesra mengembang?
Pukau pesona padang tenang
Teguhkanmu tinggalkan gairah petualang
Yang selama ini menjagamu wangi mekar

(Kini cobalah nikmati kenyataan..)

Ranting meranggas pasrah berontak
Rela mengiba pada sang bunga
Tapi kilat libasan tak mau menunggu
Peduli darah dan perih sedih

Meski kau tinggalkan harum jejak
Kucekat lidah menahanmu beranjak
Pahatan takdir terus dipalu
Dan kau bawa kelopakmu terbang menjauh

Sesekali parasmu menoleh dan tersenyum
Taukah engkau setajam pisau?

(Akhirnya..)

Ranting mengering dan melayu
Mendaras doa kepasrahan palsu
Waktu memang benar tak punya nurani
Lara hati tak mampu membuatnya berhenti
Takkan berulang
Dan tak akan pernah pulang..

(Hilang..)