Friday, May 25, 2007

MENIKAH

.
Sudah menikah?
..
Desember 2001. Akhirnya setelah lebih dari 6 tahun..
.
Mengapa aku harus menikah? Aku sudah cukup bahagia. Saat itu aku merasa sudah cukup bahagia. Konon, salah satu ciri orang bahagia adalah punya one steady relationship and having some friends. That's me at that time..
.
Namun, situasi menyadarkan bahwa ini hanyalah jembatan menuju ke suatu hubungan yang lebih bertanggung jawab. Setidaknya, begitu kata masyarakat saat ini.
.
Menikah? Jadi suami? kemudian jadi bapak? tiba-tiba aku merasa berada di posisi Bapakku.. Bekerja keras menghidupi keluarga dengan 4 orang anak.
.
Dari dulu aku tahu bahwa semua orang harus menikah, termasuk aku. Tapi aku belum pernah memikirkan apa makna menikah. Yang di kepalaku hanyalah bahwa menikah adalah konsekuensi. Dan aku tidak dididik untuk menghindar dari konsekuensi. Paling-paling meminimalkan resiko.
.
Merenung lagi sebelum memutuskan..
.
Rasa cinta Eros yang menggebu-gebu pasti sudah berkurang. Jadi sudah bisa menimbang untung-rugi dari sifat-sifat masing-masing jika disatukan. Wise man says, menikahlah setelah surut jatuh-cintamu (tapi tidak cintamu).
.
Dan kemantapan adalah energi yang luar biasa..
.
My lady, there are millions of women out there, and I'm stucked with you! ... Thank God I'm the chosen one.. ;-)
.
Wife, whether you (and I) like or not, this is the beginning of our new life. I (and you) don't know what will happen next, but don't you agree with me that this is the most exited part!