Sunday, December 2, 2007

SALAH PAHAM

.
Seorang pria dengan rambut panjang dikuncir memasuki ruangan. Di pintu masuk dia menengok ke kanan melihat tumpukan makalah lalu diambilnya satu sebelum menuju deretan tempat duduk yang masih lengang. Dipilihnya satu kursi di sudut depan, lalu ditaruh makalah di kursi sebelahnya yang masih kosong.

Selang beberapa waktu saat peserta semakin memenuh, seorang pria setengah baya agak gemuk hitam cepak ikal berjalan agak tergesa menuju tempat duduk di dekat si pria berkuncir segera setelah ia mengambil seberkas makalah di dekat pintu masuk. Lalu sejarak sekitar satu meter dari tempat duduk, pria gemuk itu sejenak berhenti. Sepersekian detik, lalu memutar balik kembali ke arah pintu masuk.

Pria berkuncir menggerakkan tangan tampak spontan mengambil berkas makalahnya yang tergeletak di kursi sebelahnya, untuk ditaruh di atas pangkuannya.

Pria gemuk kembali lagi ke deretan tempat duduk tersebut setelah mengembalikan berkas makalah di tumpukan dekat pintu masuk. Setelah mendekat di kursi sebelah pria berkuncir, pria gemuk itu terlihat tersentak, lalu memandang pria berkuncir, yang ternyata menampakkan kekagetan juga. Keduanya beradu pandang..


#Pria berkuncir.
Masih kurang 15 menit. Aku datang terlalu awal. Tapi tak apa. Sekali-sekali datang lebih awal sambil mengisi waktu dengan bermain game di HP. Makalah dibaca nanti saja..
Wah, bapak gemuk itu kayaknya mau duduk di sebelahku. Bisa gerah nih.. Tapi kalo memang mau ya silakan.. Sebentar aku ambil dulu berkasku ya pak.. jangan didudukin nanti penyet..
Eh, kok malah balik lagi? ya sudah terserah..
Lho kok dateng lagi? Lho kok melotot?

#Pria gemuk.
Untung pas sekali belum terlambat aku.. Nah itu masih ada tempat duduk di depan. Ya sudah situ saja.. Eh, ternyata makalah sudah dibagi di setiap kursi ya.. Ngapain aku ngambil di pintu masuk tadi.. Ya udah aku kembalikan lagi sebentar baru balik lagi..
Eh, kurang ajar! Malah diambil sama si gondrong sialan!


Pria gemuk dan pria kuncir masih berpandangan..
Lalu tiba-tiba tanpa aba-aba keduanya tertawa bersama.
"Hahahaha.. Hahahaha.."
"Maaf Pak, kirain Bapak mau langsung duduk jadi saya ambil makalah saya."
"Hahahaha.. nggak papa nggak papa.. Saya pikir itu makalah buat saya jadi saya balikin lagi yang sudah saya ambil."
"Hahahaha.. "
"Hahahaha.."


----------
Salah paham. Tak terduga namun mudah terjadi. Untungnya mudah pula diklarifikasi. Asal diberi kesempatan. Dan mau memberi.