Thursday, November 15, 2007

MISTERI

.
Pernahkah kau bayangkan;
Jika alur hidup tak sekedar segaris guratan;
Yang bersambung berkelok naik turun tunduk pada satu persatu pilihan;
Seperti yang selama ini kau yakini tanpa pertanyaan?

Bagaimana jika dua atau bahkan beberapa alurnya bersamaan kau lalui;
Hingga segala rasa sekaligus mampu diresapi;
Jatuh cinta patah hati kemesraan pertengkaran penantian perpisahan dan rasa sepi;
Semua ada dan dinikmati dalam sehela nafas yang seolah kau hidupi?


Wahai semua jiwa-jiwa pelaku dan penggerak alam semesta;
Benarkah engkau berdiri sendiri-sendiri atau manunggal dalam satu sukma;
Tersebar dalam raga-raga kosong tak berdaya?


Atau pernahkah kau memikirkan;
Jika alur hidupmu sama sekali bukan milikmu seperti yang kau banggakan;
Rasa berkuasa atas pilihan dalam dunia yang kau genggam tak lebih dari khayalan;
Seperti wayang dengan dalang jelas nyata namun kau tutup mata dengan layar kesombongan?

Apa artinya segala keputusan yang kau timbang penuh dan mantap kau maknai;
Kalau ternyata telah digariskan sebelumnya tanpa engkau perlu menjadi;
Dan engkaulah robot mainan tanpa emosi didorong takdir sang dalang adi kodrati;
Lalu jatuh cinta patah hati kemesraan pertengkaran penantian perpisahan dan rasa sepi;
Adalah keniscayaan yang tak tersentuh oleh hasrat diri?


Wahai semua jiwa-jiwa pelaku dan penggerak alam semesta;
Benarkah engkau berdiri sendiri-sendiri atau manunggal dalam satu sukma;
Tersebar dalam raga-raga kosong tak berdaya;
Karena dalang tak lagi dalang jika wayang pun memiliki nyawa?



Dimensi ruang dan waktu;
Yang kau jalani hanya mengikuti definisi baku;
Apakah sekedar ilusi agar manusia-manusia mengecap semu arti perjalanan;
Dalam situasi sebenar yang sudah diam selesai final tak ada perubahan?

Hidup adalah misteri;
Tanpa jaminan akan dapat dimengerti;
Bahkan sampai bertemu sang dalang nanti;
Atau malah sudah terjadi?