Thursday, October 4, 2007

CACAR AIR

.
Aku virus cacar air
Mahluk pintar tak akan punah hingga dunia berakhir
Manusia?
Budak rendah yang selalu gagal melawanku beradu pikir

Tubuhnya adalah lahanku beranak cucu
Hasratnya kuatur mengikuti strategiku
Kuhajar sampai mual tak doyan makan dan meriang
Lunglai tak berdaya terbaring lemah terlentang tenang
Saatnya untukku mencetak berjuta-juta generasi mendatang
Mempertahankan jenisku di bumi ini agar tak hilang

Ketika antibodi mulai bangkit
Dibantu antibiotik dari sang tabib sok tau segala penyakit
Aku dan pasukanku sudah siapkan rencana baru
Keluar dan mencari tubuh lain untuk diserbu

Kita bagi ratusan kelompok
Timbul di kulit melepuh brontok
Dalam media fluida terlapis ari
Siap meledak tersentuh jari

Ayo digaruk mahluk lemah!
Tak tahan kau pasti tunduk membantu kurunganku pecah
Tak mampu melawan gatal syaraf kulit gelitikanku bikin resah

Lalu kami siap mengembara
Menempel di kuku bantal kasur kursi dan celana
Atau bahkan melayang-layang di udara jika memang terpaksa

Saksikan kehebatan kami
Bertahan hidup berhari-hari
Sampai saat menghajar manusia datang lagi
Hinggap di raganya dan lahirkan bibit-bibit muda pengganti

Sementara lihatlah bangsa manusia pongah bangga
Menganggap dunia seisinya disiapkan untuk kaumnya
Menganggap dirinya pendatang terakhir yang paling sempurna
Tak sadar tak merasa keberadaannya hanyalah sarana
Yang tercipta bagi kami virus-virus yang akan berkembang dan berkuasa

Manusia mahluk cerdas?
Aku virus cacar air lebih cerdas menolak tegas!
Mari kita buktikan hingga di ujung batas..

[untuk temanku yang baru sembuh dari sakit cacar air.. ]