Tuesday, October 9, 2007

MORAL (BANGSA)KU KINI

.
lagi duduk di bus, ada nenek-nenek berdiri, mbok ditawari
lagi buka pintu, ada orang mau lewat, mbok dipegangi
ada loket penuh, banyak orang butuh, mbok antri
mau lewat, ada orang duduk berdiri, mbok permisi
lagi di jalan, lampu merah menyala, mbok berhenti
tapi ada tanda dilarang berhenti, mbok jangan pura-pura nggak ngerti

ada keperluan keluarga, bukan urusan kantor, ya pake duit pribadi
kalo bisnis, kerjasama dengan partner, ya yang jujur jangan dicurangi
usaha dagang daging sapi, ya jangan diglonggong atau dicampur daging celeng alias babi
bakmi bakso tahu ikan makanan, ya jangan diformalin meracun saudara sendiri
timbangan takaran dan segala rupa ukuran, ya dijaga standar jangan diganti nggak nambah rejeki

kalo jadi pejabat diberi kepercayaan, mbok ya yang amanah pake nurani nggak korupsi
kalo salah, daripada membela diri pake ngapusi, mbok ya sudah ngaku salah tahu diri

kalo lagi banyak rejeki, jangan lupa orang miskin disantuni
biar banyak iklan bikin semua barang serasa penting dimiliki, kalo belanja pake itungan jangan membuta babi
(walah.. babi disebut lagi..)
kalo bisanya hidup sederhana, tetep dinikmati disyukuri
kalo ada tetangga lebih sukses, ikut senang jangan curiga jangan iri

sesama saudara beda agama, mari saling hormat toleransi
beda pendapat, mari dihargai lha katanya demokrasi

dan masih banyak lagi, perkara besar perkara kecil, semua penting dipikirkan diresapi

para agamawan, jangan cuma dandan rapi mulut manis di TV, bersikap sosial saleh dari hati biar bisa diteladani
aspek moral banyak sekali, jangan dipikir cuma urusan miras seks dan judi
membela agama ya penting, tapi jangan diatur amarah dan hawa dengki
masa iya Tuhan ngajari saling benci? kalo nggak berani nyalahin agama, ya pasti karena salah interpretasi
lagipula namanya juga Tuhan, mana bisa seratus persen kita pahami?
makanya biarpun sudah mantap yakin, janganlah petentang-petenteng merasa benar sendiri
kita semua sama ciptaanNya dan terus mencari, ayo saling kerjasama dan mengasihi

nikmati kerja keras, hindari asal pintas, nabrak kanan kiri bikin orang lain rugi
mulai dari anda dan saya mengubah sikap, pasti kita maju mandiri dan disegani

biarpun ini nasehat usang, tapi kalo diabaikan bangsa kita bisa bubar tak ada lagi

lho.. beneran ini..!